Rabu, 16 Juni 2010

madzhab asy'ariyah

Minggu, 27 Desember 2009 seperti biasa sehabis liburan ke rumah orang tua saya kembali ke Bandung dengan menggunakan bis umum yang melewati jalur puncak, karena kebetulan rumah saya berada di jalur tersebut. Setiap weekend atau hari libur jalur ini akrab dengan kemacetan, namun kali ini terasa lebih parah di bandingkan dengan biasanya.
Hari itu saya berangkat dari rumah pukul 13:30, sampainya di jalan raya, saya melihat kendaraan dari arah Jakarta menuju puncak merayap hingga dua jalur, tadinya saya kira hanya sampai pasar Cisarua saja atau Taman Safari saja, karena memang dua titik tersebut yang sering mengakibatkan kemacetan di jalur ini. 30 menit setelah saya naik Bus, Ternyata dugaan saya salah, setelah melewati pasar Cisarua dan Taman Safari kemacetan semakin parah. Karena kendaraan yang keluar dari daerah Cianjur/Cipanaspun mengalami hal yang sama.
Kedua hulu kemacetan ini bertemu di daerah Tugu yang rata-rata ruas jalannya sempit. POLANTAS yang bertugas saat itupun kewalahan untuk mengurainya. Setelah ± 2 jam, perlahan akhirnya upaya petugas mengatsi kemacetan berhasil juga. Dengan kawalan petugas, semua kendaraanpun melaju dengan perlahan.
Sepanjang perjalanan saya melihat kemacetan dari arah Cianjur merayap hingga menembus ke pasar Cipanas.
Mohon kepada PEMDA ataupun pemerintah pusat, agar cepat-cepat mengatasi semua masalah ini dan mencari solusinya, supaya masalah ini tidak berkelanjutan, mengingat dengan bertambahnya objek-objek wisata yang tumbuh di jalur ini. Karena saya pribadi sebagai salah satu warga daerah tersebut merasa terganggu dengan keadaan ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar